Selasa, 12 Februari 2013

Cara gunain tathering di samsung galaxi

Cara Menjadikan Samsung Galaxy Mini Sebagai Modem – Bagi Anda yang tidak memiliki modem untuk media koneksi internet dirumah jangan khawatir karena dengan gadget Samsung Galaxy yang Anda miliki, Anda sudah dapat berinternet via laptop atau komputer PC anda dengan bantuan Ponsel Samsung Galaxy Mini Anda sebagai modem.
Dalam contoh kali ini saya menggunakan contoh Samsung Galaxy Mini yang seperti nya memang banyak dipakai oleh penggila gadget saat ini. Tapi sebenarnya cara ini bisa digunakan untuk semua Gadget Samsung Android tetapi harus memiliki spesifikasi yang saya jelaskan nanti.
Samsung Galaxy Mini ini sudah memiliki transfer data hingga 7,2Mbps jadi jika digunakan sebagai modem tidak akan lelet tapi tentunya didaerah Anda juga sudah ada jaringan minimal 3G.
Untuk menjadikan Samsung Galaxy Mini sebagai modem ada 2 cara, yaitu :
1. Dengan WiFi Tethering
Jika Anda menggunakan pilihan ini, tentunya komputer Anda juga sudah ada WiFi Adapter nya, kalau tidak ada ya harus beli dulu kalau mau . Bagi yang belum tahu WiFi Tethering itu, WiFi Tethering itu semacam portable hotspot sehingga ponsel Anda nanti bisa digunakan sebagai router Wifi yang dapat diakses sebagai hotspot oleh komputer atau laptop bahkan hp lain yang ada fasilitas WiFi nya.
Caranya sebagai berikut :
a. Buka Ponsel Samsung Android Anda dan masuk ke Setting > Wireless and Network > Tethering and Portable Hostpot
 
b. Pilih Portable Wi-Fi hotspot
c. Ikuti panduan (lihat gambar)
 
d. Centang “Portable Wi-Fi hotspot” > OK . (Jika sudah Aktif maka akan ada icon Wi-Fi Tethering nya)
e. Untuk keamanan login ke hotspot Anda ini, silahkan pilih Configure portable Wi-Fi hotspot.
f. Beri nama Network SSID (Nama Hotspot/koneksi Anda nanti di client), Security pilih WPA2 PSK, Masukkan password minimal 8 karakter. Lalu save.
g. Jika sudah silahkan Buka laptop / komputer Anda lalu pastikan Wi-Fi dalam keadaaan ON.
h. Cek Wi-Fi yang nyantol, dan pastikan nama Portable hotspot Anda tadi sudah terdeteksi. (lihat gambar)
i. Jika sudah terdeteksi tinggal Connect dan selesai. Silahkan berinternet.

2. USB Tethering
USB Tethering ini tentu dengan menggunakan Kabel USB. Anda harus install dulu Driver nya (Samsung Kies). Download di sini dulu.
Jika sudah diinstall selesai selanjutnya silahkan ikuti langkah berikut :
a. Tancapkan dulu Kabel USB Anda ke komputer dan ponsel Anda.
b. Jika sudah terdeteksi kabel USB Anda, silahkan masuk sama seperti pada Wi-Fi Tethering, masuk ke Setting > Wireless Anda Network > Tethering and Portable Hostpot
c. Pilih USB Tethering, tunggu sampai terkoneksi.
d. Jika sudah silahkan langsung berinternet di laptop atau PC Anda.

Senin, 11 Februari 2013

Mari mengenal apa itu teknologi PGM-FI pada sepeda motor

 Apa itu PGM-FI ? Pengertian dari PGM-FI yaitu Sistem suplai bahan bakar dengan menggunakan teknologi kontrol Secara elektronik yang mampu mengatur pemasukan bahan bakar dan udara secara optimum yang dibutuhkan oleh mesin pada setiap keadaan.
Sistim Karburator

Karburator adalah alat pencampur udara + bahan bakar dalam pembakaran di ruang bakar motor (pengkabutan) . jadi logikanya adalah jumlah pemasukkan bensin ditentukan dengan kevakuman yang terjadi didalam barrel dari karburator. Kevakuman ini akan sangat berbeda - beda tergantung dengan besarnya volume silinder dan kecepatan putaran mesin. Semakin besar kevakuman yang terjadi , maka akan semakin besar pula bensin yang terhisap masuk ke dalam ruang bakar.
Di Sepeda Motor karburator terutama motor bebek , jumlah bensin yang terisap masuk masuk , belum tentu semuanya terbakar. jadi agak tidak efisien, karena bahan bakar tidak terbakar , sehingga tidak ada tambahan tenaga ledakkan karena ada bensin yang tidak terbakar maka kadang sering kita mencium bau bensin. Bensin yang tidak terbakar ini akan menimbulkan asap yang berakibat pemcemaran/ polusi udara dan beracun. sampai akhirnya 2005 mulai di kenalkan system injeksi motor irit. dan modifikasi teknologi motor injeksi mulai diterapkan pada kendaraan - kendaraan , khususnya di sepeda motor. karena sebagian pengguna jalan di indonesia adalah pengendara sepeda motor.
Sistim Injeksi
Injeksi Fuel adalah sebuah teknologi di mesin pembakaran dalam pencampuran bahan bakar dengan udara sebelum dibakar dengan pengkrontalan akurat sesuai kebutuhan.
Penggunaan injeksi bahan bakar akan meningkatkan tenaga mesin bila dibandingkan dengan penggunaan karburator. Dan injeksi bahan bakar juga dapat mengontrol pencampuran bahan bakar dan udara yang lebih tepat, baik dalam proporsi dan keseragaman.
njeksi bahan bakar dapat berupa mekanikal, elektronik atau campuran dari keduanya. Sistem awal berupa mekanikal namun sekitar 1980 mulai banyak menggunakan sistem elektronik.
Sistem elektronik modern menggunakan banyak sensor untuk memonitor kondisi mesin, dan sebuah unit kontrol elektronik (electronic control unit, ECU) untuk menghitung jumlah bahan bakar yang diperlukan. Oleh karena itu injeksi bahan bakar dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar, ramah lingkungan dan mengurangi polusi, dan tenaga yang di hasilkan lebih besar.
Di tahun 2012 ini semua pabrikan motor berlomba dan mengeluarkan type teknologi  untuk motor murah injeksi irit bahan bakar ramah lingkungan untuk mengejar standar euro3 di dunia yang dengan cara mengganti sistem pengabut bahan bakar karburator menjadi INJEKSI
 

Minggu, 10 Februari 2013

Perbedaan core pada intel

oke, sekarang waktunya bahas perbedaan core pada intel
Pengertian Intel Duo Core dan “Keluarga”-nya Core merupakan merek Dagang Intel untuk arsitektur baru Prosesornya yang mengacu kepada teknologi prosesor komputer dimana ada 2 “inti” didalam satu packaging, sehingga ada 2 prosesor di atas satu chip
Pengertian Intel Core i3, i5, i7
Intel dalam beberapa waktu lalu telah merilis processor terbarunya yaitu Intel core i7, kemudian disusul i5 dan i3, yang perlu diperhatikan adalah, bahwa intel tidak akan mengeluarkan lagi brand brand core 2 duo dan core 2 quad, sedangkan brand pentium dan celeron bakal dipertahankan, sedangkan brand centrino akan intel pakai pada produknya yang berbasis wifi dan wimax.
Perbedaan antar Intel Core Duo dan Intel Core i

Intel Core Duo
Teknologi "Core" dengan "Core 2" berbeda jauh sekali, terutama dengan
adanya dukungan komputasi[kekuatan 2 inti] 64-bit di Core 2, Makanya harga antara
keduanya dapat berbeda cukup jauh. Berikut pembagian Kelas dari Core Duo:
- "Core Duo" berarti prosesor berarsitektur "Core" dengan 2 inti.
- "Core 2 Duo" berarti prosesor berarsitektur "Core 2" dengan 2 inti.
- "Core 2 Quad" berarti prosesor berarsitektur "Core 2" dengan 4 inti.
SUGGEST/SARAN
Karena harga antara keduanya beda cukup jauh. Jika hendak membeli, disarankan untuk membeli "Core 2" atau teknologi "Phenom" dariAMD karena cepat atau lambat semua akan bermigrasi ke sistem 64-bit.
Intel Core i
Merupakan keluaran terbaru dari Intel, terdiri dari 3 jenis, yaitu;

- i7 = codename Bloomfield
- i5 = codename Lynnfield
- i3 = codename Arrandale/clarksfield
perbedaan dari ketiga produk barunya tersebut? Intinya core i3 ditujukan buat Entry Level, core i5 buat mid level, kalo core i7 buat High Level. Terus ketiganya bakal ditanam di dekstop maupun notebook. Selain itu, core i5 dan i7 mengadopsi fitur “Intel Turbo Mode Technology” dimana fitur ini akan mematikan core yang tidak dipakai ketika memproses aplikasi yang hanya membutuhkan single thread, ketika memproses aplikasi single thread, processor akan mengoverclock aliran thread data yang berjalan di atasnya sehingga pemrosesan lebih cepat, sedangkan jika memproses aplikasi yang BUKAN single thread, core tersebut akan hidup kembali.

Intel Atom

Intel Atom adalah prosesor ultra low power baru dari Intel dengan kode produksi Diamondville, merupakan prosesor paling hemat energi saat ini untuk PC desktop, prosesor ini hanya membutuhkan daya sebesar 1 - 2,5 Watt atau hanya sekitar 3% dari daya yang dibutuhkan oleh Prosesor Intel Core 2 Duo (65 Watt), namun dapat memberikan kemampuan desktop PC X86 seutuhnya, untuk menggenjot fungsi multimedia.
Intel Atom dilengkapi dengan dukungan Streaming SIMD Extensions 3 (SSE3). Prosesor Intel atom diproduksi dengan teknolgi 45nm, dengan 47juta transistor didalamnya dan ukuran fisik kurang dari 26mm persegi, merupakan prosesor Intel terkecil saat ini.

PC desktop berbasis Intel ATOM diberi istilah NETTOP yang dapat diartikan sebagai PC yang “low–cost”. "Bukan hanya dari sisi harga yang terjangkau, lebih dari itu sebenarnya Intel telah memulai era hemat energi pada dunia komputer khususnya desktop PC sehingga pengertian low-cost akan mencapai pada biaya pemakaian harian dan kami memulainya pertama kali di Makassar," demikian disampaikan oleh Wandy Effendi, Managing Director Elextra Komputer, melalui media rilis, Rabu 17 September.

PC Hybrid Grand SC530 yang berbasis ATOM cocok untuk semua kalangan, mulai dari siswa yang baru mulai belajar menggunakan komputer sampai dengan professional dikantor, ketika di test, PC Hybrid Grand SC530 ternyata sangat responsif menjalankan aplikasi office (internet, pengetikan, kalkulasi, tabulasi dan presentasi), serta memadai pada fungsi multimedia seperti memutar musik dan 

Jumat, 08 Februari 2013

Cara bobol lupa password user account di windows 7

Suatu saat anda meningggalkan komputer dalam kondisi terbuka (komputer tidak di-lock) kemudian ada orang iseng mengubah password account windows anda, apa yang akan terjadi? jelas anda tidak bisa login lagi karena password sudah berubah. Untuk mencegah hal tersebut  kita bisa menggunakan fasilitas Pasword Reset Disk. Dengan menggunakan Password Reset Disk ini kita bisa mereset password account windows kita tanpa harus mengetahui password yang lama. 
Untuk membuat Password Reset Disk caranya adalah sebagai berikut :
  1. Siapkan sebuah USB Flashdisk sebagai Password Reset Disk
  2. Klik icon user account yang terdapat dalam control panel.
  3. Pada pilihan "pick an account to change" klik icon user account yang dikehendaki, misal pilih account Administrator klo Anda login sebagi Administrator.
  4. Pada menu Related Task, pilih Prevent a forgotten password
  5. Jendela Forgotten Password Wizard akan terbuka, klik Next
  6. Masukan sebuah USB Flashdisk, klik Next
  7. Masukan password user account yang sekarang, klik Next.
  8. Setelah selesai klik Finish.
Sekarang Anda telah memiliki Password Reset Disk yang dapat digunakan untuk login ke komputer. Caranya adalah sebagai berikut :
  1. Ketika kita akan login, pada tampilan password klik tanda panah sebelah kanan
  2. Lalu pilih use your password reset disk
  3. Jendela Password Reset Wizard akan terbuka
  4. Isikan password baru dan isi sekali lagi untuk konfirmasi
  5. Kita juga bisa mengisi password hint yang berhubungan dengan password (optional)
  6. Klik Next dan Finish.
  7. Selanjutnya gunakan password yang baru tersebut untuk login ke komputer. Selamat mencoba ..
NB : Apabila dalam komputer kita terdapat file yang dienkripsi, maka dengan mengganti password tersebut akan menyebabkan file yang terenkripsi tidak bisa dibuka. Solusinya adalah setelah sukses login kita reset lagi password user account kita seperti semula. Atau kita juga bisa menggunakan backup enkripsi file terlebih dahulu.
  1.  

Kamis, 07 Februari 2013

Orang tekaya di Indonesia versi majalah forbes 2012

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majalah Forbes meluncurkan daftar orang-orang terkaya di Indonesia tahun 2012. Inilah daftar 40 nama orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes tahun 2012.
1. R. Budi dan Michael Hartono 15 miliar dolar AS
2. Eka Tjipta Widjaja dan keluarga 7,7 miliar dolar AS (3)
3. Susilo Wonowidjojo dan keluarga 7,4 miliar dolar AS (2)
4. Anthoni Salim dan keluarga 5,2 miliar dolar AS (5)
5. Chairul Tanjung 3,4 miliar dolar AS (11)
6. Sri Prakash Lohia 3 miliar dolar AS (13)
7. Sukanto Tanoto 2,8 miliar dolar AS  (6)
8. Peter Sondakh 2,600 miliar dolar AS  (8)
9. Boenjamin Setiawan dan keluarga 2,35 miliar dolar AS (12)
10. Putera Sampoerna dan keluarga 2,3 miliar dolar AS (9)
11. Mochtar Riady dan kaluarga 2,2 miliar dolar AS (38)
12. Low Tuck Kwong 2 miliar dolar AS (4)
13. Tahir 1,800 miliar dolar AS    (15)
14. Ciliandra Fangiono dan keluarga 1,790 miliar dolar AS  (20)
15. Martua Sitorus 1,750 miliar dolar AS (-)
16. Achmad Hamami dan keluarga 1,700 miliar dolar AS (10)
17. Theodore Rachmat 1,600 miliar dolar AS  (24)
18. Kartini Muljadi dan keluarga 1,510 miliar dolar AS (23)
19. Murdaya Poo 1,500 miliar dolar AS(14)
20. Djoko Susanto 1,400 miliar dolar AS (25)
21. Eddy Katuari dan keluarga 1,300 miliar dolar AS (21)
22. Edwin Soeryadjaya 1,210 miliar dolar AS (16)
23. Sjamsul Nursalim 1,200  miliar dolar AS (19)
24. Ciputra dan keluarga 1,170 miliar dolar AS (27)
25. Soegiarto Adikoesoemo 1,150 miliar dolar AS (33)
26. Kiki Barki 1,080 miliar dolar AS  (17)
27. Kuncoro Wibowo dan keluarga 1,060 miliar dolar AS (34)
28. Garibaldi Thohir 1,050 miliar dolar AS (18)
29. Hary Tanoesoedibjo 1,040 miliar dolar AS (22)
30. Lim Hariyanto Wijaya Sarwon 1,030 miliar dolar AS (-)
31. Benny Subianto 1,020 miliar dolar AS (29)
32. Harjo Sutanto 1 miliar dolar AS (26)
33. Kusnan dan Rusdi Kirana 900 juta dolar AS  (-) 34. Aksa Mahmud 820 juta dolar AS (35)
35. Prajogo Pangestu 800 juta dolar AS (-)
36. Alexander Tedja 790 juta dolar AS  (-)
37. Husain Djojonegoro dan keluarga 780 juta dolar AS  (36)
38. Sudhamek 760 juta dolar AS (-)
39. Hashim Djojohadikusumo 750 juta dolar AS (-)
40. Eddy Kusnadi Sariaatmadja 730 juta dolar AS (-)

Rabu, 06 Februari 2013

Cloud Computing bagian I


Sejarah Cloud Computing atau Komputasi Awan
     Sejarah cloud computing dimulai pada tahun1960-an, John McCarth seorang pakar komputer dari MIT meramalkan bahwa suatu hari nanti komputerisasi akan menjadi infrastruktur publik layaknya seperti berlangganan listrik atau telepon. Kemudian pada akhir tahun 1990-an, lahir konsep ASP (Application Service Provider) yang ditandai munculnya perusahaan pengolah data center. Selanjutnya pada tahun1995, Larry Ellison, pendiri Oracle, melahirkan wacana “Network Computing” pasca penetrasi Microsoft Windows 95 yang merajai pasar software dunia pada saat itu. Ide itu menyebutkan bahwa PC tidak perlu dibenamkan software yang membuat berat kinerja dan cukup diganti sebuah terminal utama berupa server. Pada awal tahun 2000-an, Marc Beniof, eks Vice President Oracle melansir aplikasi CRM berbentuk “software as a service” bernama Salesforce.com sebagai penanda lahirnya cloud computing. Tahun 2005, situs online shopping Amazon.com meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Compute Cloud), diikuti Google dengan Google App Engine, dan IBM yang melansir Blue Cloud Initiative.
Pengertian Cloud Computing atau Komputasi Awan
     Cloud computing atau komputasi awan merupakan definisi untuk teknologi komputasi grid (grid computing) yang digunakan pada pertengahan hingga akhir tahun 1990-an. Jargon cloud computing atau komputasi awan mulai muncul pada akhir tahun 2007, digunakan untuk memindahkan layanan yang digunakan sehari-hari ke Internet, bukan disimpan di komputer lokal lagi. Pada saat itu, layanan lain termasuk pengolahan kata, spreadsheet, dan presentasi telah dipindahkan ke dalam komputasi awan. Google menyediakan pengolah kata, spreadsheet dan aplikasi presentasi di lingkungan komputasi awan dan terintegrasi dengan Gmail dan Google Calendar, menyediakan lingkungan kantor di web (atau di awan). Microsoft dan perusahaan lain juga bereksperimen dengan mengalihkan program-program ke awan untuk membuatnya lebih terjangkau dan lebih mudah diakses oleh pengguna komputer dan Internet. Perangkat lunak sebagai layanan (istilah Microsoft untuk cloud computing atau komputasi awan) adalah barang yang sangat baru bagi kebanyakan orang di Microsoft.
     Cloud computing atau komputasi awan adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis Internet. Suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet  tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.


Latar Belakang Munculnya Komputasi Awan atau Cloud Computing

     Untuk pengguna individual, tentu cukup menyimpan data-datanya di sebuah laptop atau personal computer. Namun bagaimana dengan sebuah perusahaan atau instansi pemerintah yang memiliki ribuan data penting dan membutuhkan media simpan yang lebih besar dan lebih aman, cloud computing atau komputasi awan adalah jawabannya. Teknologi ini dianggap dapat menekan ongkos investasi server raksasa, lebih efektif, transparan, dan efisien dari jumlah sumber daya manusia. Berbondong-bondong perusahaan-perusahaan IT dunia membangun infrastruktur untuk menuju era penyimpanan data yang mutakhir ini. Tidak heran bila kemudian perusahaan besar seperti Microsoft, Apple, Google, dan IBM mengembangkan teknologi ini dengan serius selama satu dekade terakhir.
     Teknologi komputasi dan teknik pemrograman baru atau teknik pengembangan berubah dengan cepat, tujuan dalam komputasi awan nampaknya akan membuat teknologi menjadi sangat mudah dimata user dan menjadikannya sesederhana mungkin. Pengembangan berbasis internet sangat pesat saat ini dengan boomingnya blogging dan microblogging serta layanan jejaring sosial yang bertujuan untuk menemukan cara baru membantu individu dan bisnis untuk dapat berkomunikasi satu sama lain di arena cloud computing atau komputasi awan.

Perkembangan Cloud Computing atau Komputasi Awan
    
Cloud computing saat ini sangat populer, selain dari pemain besar software seperti Microsoft dan Google, perusahaan lain bermunculan hanya untuk menyediakan layanan berbasis awan sebagai pengganti atau penyempurnaan aplikasi pada PC hari ini. Beberapa dari perusahaan tersebut adalah Zoho.com, sebuah office suite online, Evernote.com, merupakan sebuah situs yang ditujukan untuk catatan online , dan RememberTheMilk.com, manajemen tugas online. Email yang tersedia dalam bentuk web mail merupakan contoh yang sangat kecil dari teknologi cloud computing. Dengan menggunakan layanan email seperti Gmail dan Yahoo Mail, orang tidak perlu lagi menggunakan Outlook atau aplikasi desktop lainnya untuk email mereka. Membaca email dengan browser memungkinkan dilakukan di mana saja sepanjang ada koneksi internet.
     Microsoft sebagai perusahaan software terbesar saat ini, melansir “Microsoft Office 365” dan “Windows Azzure” sebagai sistem operasi (OS) berbasis komputasi awan yang digadang-gadang akan menggantikan OS Windows yang ada saat ini. Sementara itu Apple melansir “Mobile Me” untuk pengguna Mac yang disinkronisasikan dengan teknologi Cloud Computing. Sedangkan Google yang sejak 10 tahun silam mengincar pengembangan teknologi ini mulai mengerahkan para penggunanya dalam penerapan sederhana cloud computing melalui layanan “Google Docs” dimana kita dapat memanfaatkan layanan secara online tanpa harus install program. IBM juga telah meluncurkan produk pertamanya di teknologi ini sejak tiga tahun silam yang bernama “LotusLive”. Tidak ketinggalan Hitachi Data System (HDS) sebagai perusahaan data penyimpanan ketiga terbesar di dunia dari Jepang menggarap “Leapdrive.com” sebagai salah satu layanan cloud computing berupa ruang penyimpanan yang diminati publik saat ini.

Kesimpulan

     Cloud computing sebenarnya merupakan sistem komputasi kolaboratif yang berbasis internet. Melalui sistem ini, para pengguna komputer dapat berbagi semua sumber dayanya. Mulai dari software, hardware, termasuk pusat data (server). Sehingga nantinya diharapkan para pengguna komputer tidak lagi perlu memiliki item-item tersebut yang selama ini menguras banyak investasi. Sederhananya, para pengguna komputer dapat menggunakan source tanpa perlu membeli, memiliki, atau menginstall program di dalam komputer yang membuat berkurangnya memori penyimpanan dalam komputer serta mempengaruhi kinerja komputer. Namun cukup dengan menyewa sumber daya (lunak atau peranti keras) dari server inti yang dipilih sesuai dengan kebutuhan (pay per use).

Cloud Computing


Sejarah Cloud Computing atau Komputasi Awan

     Sejarah cloud computing dimulai pada tahun1960-an, John McCarth seorang pakar komputer dari MIT meramalkan bahwa suatu hari nanti komputerisasi akan menjadi infrastruktur publik layaknya seperti berlangganan listrik atau telepon. Kemudian pada akhir tahun 1990-an, lahir konsep ASP (Application Service Provider) yang ditandai munculnya perusahaan pengolah data center. Selanjutnya pada tahun1995, Larry Ellison, pendiri Oracle, melahirkan wacana “Network Computing” pasca penetrasi Microsoft Windows 95 yang merajai pasar software dunia pada saat itu. Ide itu menyebutkan bahwa PC tidak perlu dibenamkan software yang membuat berat kinerja dan cukup diganti sebuah terminal utama berupa server. Pada awal tahun 2000-an, Marc Beniof, eks Vice President Oracle melansir aplikasi CRM berbentuk “software as a service” bernama Salesforce.com sebagai penanda lahirnya cloud computing. Tahun 2005, situs online shopping Amazon.com meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Compute Cloud), diikuti Google dengan Google App Engine, dan IBM yang melansir Blue Cloud Initiative.
Pengertian Cloud Computing atau Komputasi Awan
     Cloud computing atau komputasi awan merupakan definisi untuk teknologi komputasi grid (grid computing) yang digunakan pada pertengahan hingga akhir tahun 1990-an. Jargon cloud computing atau komputasi awan mulai muncul pada akhir tahun 2007, digunakan untuk memindahkan layanan yang digunakan sehari-hari ke Internet, bukan disimpan di komputer lokal lagi. Pada saat itu, layanan lain termasuk pengolahan kata, spreadsheet, dan presentasi telah dipindahkan ke dalam komputasi awan. Google menyediakan pengolah kata, spreadsheet dan aplikasi presentasi di lingkungan komputasi awan dan terintegrasi dengan Gmail dan Google Calendar, menyediakan lingkungan kantor di web (atau di awan). Microsoft dan perusahaan lain juga bereksperimen dengan mengalihkan program-program ke awan untuk membuatnya lebih terjangkau dan lebih mudah diakses oleh pengguna komputer dan Internet. Perangkat lunak sebagai layanan (istilah Microsoft untuk cloud computing atau komputasi awan) adalah barang yang sangat baru bagi kebanyakan orang di Microsoft.
     Cloud computing atau komputasi awan adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis Internet. Suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet  tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server.

Latar Belakang Munculnya Komputasi Awan atau Cloud Computing

     Untuk pengguna individual, tentu cukup menyimpan data-datanya di sebuah laptop atau personal computer. Namun bagaimana dengan sebuah perusahaan atau instansi pemerintah yang memiliki ribuan data penting dan membutuhkan media simpan yang lebih besar dan lebih aman, cloud computing atau komputasi awan adalah jawabannya. Teknologi ini dianggap dapat menekan ongkos investasi server raksasa, lebih efektif, transparan, dan efisien dari jumlah sumber daya manusia. Berbondong-bondong perusahaan-perusahaan IT dunia membangun infrastruktur untuk menuju era penyimpanan data yang mutakhir ini. Tidak heran bila kemudian perusahaan besar seperti Microsoft, Apple, Google, dan IBM mengembangkan teknologi ini dengan serius selama satu dekade terakhir.
     Teknologi komputasi dan teknik pemrograman baru atau teknik pengembangan berubah dengan cepat, tujuan dalam komputasi awan nampaknya akan membuat teknologi menjadi sangat mudah dimata user dan menjadikannya sesederhana mungkin. Pengembangan berbasis internet sangat pesat saat ini dengan boomingnya blogging dan microblogging serta layanan jejaring sosial yang bertujuan untuk menemukan cara baru membantu individu dan bisnis untuk dapat berkomunikasi satu sama lain di arena cloud computing atau komputasi awan.

Perkembangan Cloud Computing atau Komputasi Awan
    
Cloud computing saat ini sangat populer, selain dari pemain besar software seperti Microsoft dan Google, perusahaan lain bermunculan hanya untuk menyediakan layanan berbasis awan sebagai pengganti atau penyempurnaan aplikasi pada PC hari ini. Beberapa dari perusahaan tersebut adalah Zoho.com, sebuah office suite online, Evernote.com, merupakan sebuah situs yang ditujukan untuk catatan online , dan RememberTheMilk.com, manajemen tugas online. Email yang tersedia dalam bentuk web mail merupakan contoh yang sangat kecil dari teknologi cloud computing. Dengan menggunakan layanan email seperti Gmail dan Yahoo Mail, orang tidak perlu lagi menggunakan Outlook atau aplikasi desktop lainnya untuk email mereka. Membaca email dengan browser memungkinkan dilakukan di mana saja sepanjang ada koneksi internet.
     Microsoft sebagai perusahaan software terbesar saat ini, melansir “Microsoft Office 365” dan “Windows Azzure” sebagai sistem operasi (OS) berbasis komputasi awan yang digadang-gadang akan menggantikan OS Windows yang ada saat ini. Sementara itu Apple melansir “Mobile Me” untuk pengguna Mac yang disinkronisasikan dengan teknologi Cloud Computing. Sedangkan Google yang sejak 10 tahun silam mengincar pengembangan teknologi ini mulai mengerahkan para penggunanya dalam penerapan sederhana cloud computing melalui layanan “Google Docs” dimana kita dapat memanfaatkan layanan secara online tanpa harus install program. IBM juga telah meluncurkan produk pertamanya di teknologi ini sejak tiga tahun silam yang bernama “LotusLive”. Tidak ketinggalan Hitachi Data System (HDS) sebagai perusahaan data penyimpanan ketiga terbesar di dunia dari Jepang menggarap “Leapdrive.com” sebagai salah satu layanan cloud computing berupa ruang penyimpanan yang diminati publik saat ini.

Kesimpulan

     Cloud computing sebenarnya merupakan sistem komputasi kolaboratif yang berbasis internet. Melalui sistem ini, para pengguna komputer dapat berbagi semua sumber dayanya. Mulai dari software, hardware, termasuk pusat data (server). Sehingga nantinya diharapkan para pengguna komputer tidak lagi perlu memiliki item-item tersebut yang selama ini menguras banyak investasi. Sederhananya, para pengguna komputer dapat menggunakan source tanpa perlu membeli, memiliki, atau menginstall program di dalam komputer yang membuat berkurangnya memori penyimpanan dalam komputer serta mempengaruhi kinerja komputer. Namun cukup dengan menyewa sumber daya (lunak atau peranti keras) dari server inti yang dipilih sesuai dengan kebutuhan (pay per use).
1.                  Definisi Cloud Computing
Cloud Computing atau Komputasi Awan adalah teknologi yang menggunakan internet dan pusat remote server (central remote server) untuk mengurus data dan aplikasi. Cloud Computing memungkinkan para konsumen dan pebisnis untuk menggunakan aplikasi tanpa instalasi dan akses ke file pribadi mereka di setiap komputer yang memiliki akses internet. Teknologi ini memungkinkan komputasi yang sangat efisien dengan cara memusatkan penyimpanan (storage), memori (memory), pengolahan (processing) dan lebar pita data (bandwith).
Sebuah contoh sederhana dari cloud computing adalah Yahoo! Mail, Gmail, dll. Anda tidak memerlukan software ataupun sebuah server untuk menggunakannya. Semua yang dibutuhkan konsumen hanyalah koneksi internet, dan Anda dapat memulai mengirim e-mail. Semua server dan software untuk manajemen e-mail berada di Cloud (internet) dan benar-benar dikelola sepenuhnya oleh penyedia layanan Cloud (Cloud Service Provider) seperti Yahoo, Google, dll. Konsumen dapat langsung menggunakan software-nya dan menikmati manfaatnya.

·Manfaat Cloud Computing
1.  Skalabilitas
Dengan Cloud Computing, kita hanya perlu membayar apa yang kita pakai. Dengan strategi yang tepat, kita dapat membayar lebih murah daripada apabila kita tidak menggunakan Cloud Computing sama sekali.
2.    Sederhana
Perusahaan tidak perlu membeli infrastruktur ataupun perangkat lunak.
3.      Vendor Terkemuka
Dengan vendor terkemuka, kita mempunyai kepercayaan lebih terhadap data atau aplikasi yang kita simpan di Cloud.
4.      Sumber Daya Optimal
Dengan Cloud Computing, sumber daya perusahaan akan terkonsentrasi pada bisnis, karena masalah data ataupun support dan maintenance software telah diurus oleh provider Cloud Computing.
·Prinsip Kerja Cloud Computing
Cloud Computing berakar dari konsep flexibility dan on-demand. Flexibility atau fleksibel memungkinkan komputasi menjadi sesuatu yang mudah. On-demand atau saat itu juga, memungkinkan komputasi dapat dilakukan setiap saat sesuai kebutuhan kita. Prinsip flexibility dan on-demand dimanifestasikan dengan perwujudan komputasi sebagai sebuah layanan (as a service) yang dapat digunakan secara mudah dan fleksibel setiap kali user membutuhkannya. Kemudahan dan fleksibilitas tersebut diperoleh user dengan memanfaatkan akses internet. Oleh karena itu, Cloud Computing menunjukkan adanya sebuah kolaborasi antara teknologi internet sebagai media komunikasi dan informasi dengan teknologi komputasi.
·Klasifikasi Layanan Cloud Computing
  Secara umum, layanan Cloud Computing dibagi menjadi tiga tingkat, yaitu aplikasi/perangkat lunak, platform, dan infrasturktur (Software as a Service, Platform as a Service, dan Infrastructure as a Service)
1.                     Software as a Service (Saas)
Pada SaaS, aplikasi atau perangkat lunak yang kita gunakan tersedia di internet. Lebih sederhana berlangganan software, dibandingkan dengan membelinya karena masalah maintenance dan support telah diurus oleh Cloud Provider dan kita tinggal menggunakannya. Tetapi SaaS dapat menjadi pedang bermata dua apabila kita sering menggunakan perangkat lunak tertentu. Bisa-bisa biaya yang dikeluarkan jika menggunakan software pada Cloud lebih tinggi daripada jika kita memiliki perangkat lunak tersebut di komputer kita.
2.                     Platform as a Service (PaaS)
Pada lapis Platform as a Service, kita dapat men-deploy aplikasi yang kita buat di Cloud. Maksudnya, kita dapat membuat aplikasi, dan aplikasi tersebut kita host di Cloud Provider. Bisa juga, kita tidak perlu menginstal software untuk membuat aplikasi, tetapi kita juga dapat mendesain aplikasi, membangun, men-deploy, dan meng-host aplikasi kita di internet. PaaS juga dikenal dengan Cloudware.
3.                     Infrastructure as a Service (IaaS)
Pada lapis infrastruktur ini, seakan-akan kita mempunyai perangkat keras dan segala isinya pada remote server, termasuk perangkat lunak didalamnya. Maka dari itu, sinonim dari layer/lapisan ini adalah Everything as a Service (XaaS). Sinonim lainnya adalah Hardware as a Service. Secara sederhana, kita “menyewa” infrastruktur atau hardware provider Cloud Computing, seperti server space, network equipment, memory, CPU cycle, dan storage space.
·Contoh Perusahaan Pemberi Layanan Cloud Computing


1.                     SaaS
·         Google, seperti Google Docs, Gmail, GoogleCalendar, dll.
·         Microsoft, seperti Microsoft Office Web Apps, Microsoft Office Communication Online, Microsoft Dynamics CRM, dll.
2.                     PaaS
·         Google, seperti Google App Engine, Google Web Toolkit, dll.
·         Microsoft, seperti Microsoft Windows Live, Microsoft Windows      Azure, dll.
3.                     IaaS
        • Amazon Web Service, seperti Amazon Elastic Compute Cloud    (EC2)
·         Skytap, seperti Skytap Cloud(TM)
·         Hexagrid, seperti V3Cloud Reseller Program
Sumber :
http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_11783/title_definisi-komputasi-awan-cloud-computing/
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan
http://teknik-informatika.com/apa-itu-cloud-computing-komputasi-awan/